Pages

Rabu, 09 Mei 2012

Ekspedisi Curug Kanteh

EKSPEDISI SMP 1 MALINGPING KE CURUG KANTEH


Tak dapat dipungkiri,wilayah Lebak selatan  memiliki kekayan objek wisata yang cukup handal untuk dikunjungi. Dari sejumlah objek wisata yang biasa dikunjungi baik tourist domestik maupun manca negara ternyata di wilayah selatan itu masih tersimpan mutiara wisata yang tak kalah indah dan menariknya untuk dikunjungi yaitu “CURUG KANTEH”.
Nama “Curug kanteh” mungkin masih asing bagi masyarakat lebak  pada umumnya. Karena ,mungkin , belum terblow up oleh media lokal yang ada. Namun keasingannya belum tentu menunjukkan ke ketidakindahannya sehingga tidak menarik untuk dikunjungi. Ia bak mutiara yang masih terpendam.Sewaktu ia menampakkan dirinya dalam wujudnya yang hakiki,bisa dipastikan, memiliki daya dan nilai jual yang tinggi. Orang –orang yang melihatnya pasti terbesit di benaknya ingin memilikinya. Itulah Curug Kanteh.
Ia berlokasi di kampung Cihideung Desa Cikatomas Kecamatan Cilograng, di radius kurang lebih dua kilometer dari jalan raya Bayah- Pelabuhanratu. Bagi orang yang ingin mengunjungi objek wisata tersebut cukup dengan berjalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 30 menit dari kampung Cihideung. Sekali orang berkunjung ke sana  pasti ada keinginan untuk yang kedua kalinya. Tempatnya indah dansuasaanya nyaman. Bebatuan besar  dan kecil terhampar di sepanjang aliran” air terjun”. Air terjun ini diapit oleh dua tebing yang sangat tinggi. Air ini terjun dari ketinggian tidak kurang dari  seratus meter. Di bawah air terjun ini terdapat “ kolam “ yang tidak dalam sehingga orang bisa mandi di sana dengan rasa aman dan nyaman dalam kondisi air yang cukup bersih dan  dingin. Dengan kedinginannya orang tidak tahan lama mandi ( berenang) di sana. Paling lama orang bisa bertahan di air sekitar setengah jam.
Tim Ekspedisi SMP Negeri  1 Malingping yang berjumlah 11 orang, di bawah pimpinan pak Mul- sapaan akarab kepala sekolah- melakukan perhelatan ke sana pada tanggal 9 Mei 2012. Mereka bertolak dari sekolah sekitar pk. 13.30,setelah jam KBM berakhir. Dan tiba di lokasi sekitar pk.16., sore hari. Setelah kurang lebih satu jam mereka mnikmati keindahan air terjun curug kanteh yang di selingi makan bareng- babacakan- mereka meningggalkan lokasi wisata tersebut. Segala kelelahan yang mereka rasakan dalam perjalanan pulang pergi dengan waktu tempuh empat jam dan ketika mendaki bukit yang cukup tinggi dengan kemiringan lebih dari 600 nyaris sirna ditelan oleh suasana keindahan  yang mereka rasakan di lokasi “air terjun curug kanteh”
Kunjungan tim ekspedisi ke lokasi wisata air terjun curug kanteh tidak hanya sekedar menikmati  keindahannya,tetapi ada misi lain yaitu memberi  informasi kepada warga masyarakat lebak selatan, khususnya, tentang keberadaannya yang layak untuk dijadikan objek wisata seperti objek wisata lainnya. Namun di balik kelayakan secara material ada hal yang patut diperhatikan oleh siapa saja yang ingin berkunjung ke sana bahwa  untuk bisa sampai di lokasi wisata harus ekstra hati-hati karena harus melintasi lereng tebing yang cukup tinggi dengan badan jalan lintasan kira-kira tidak lebih dari 30 cm. Sedangkan di bawah lintasan tersebut tehampar bebatuan besar dan kecil sampai ke dasar jurang sehingga jika pelintas terpeleset maka ia akan terlempar ke dasar jurang yang penuh dengan bebatuan itu.
Mengingat hal tersebut maka sudah saatnya pemerintah setempat bakerja sama dengan pihak terkait-perumus, penentu dan pelaksana kebijakan – untuk membangun infrastruktur sehingga para pengunjung dibuat nyaman dengannya. Jika pembangunan tersebut bisa dilaksanakan maka, paling tidak, secara ekonomi masyarakat setempat akan tersejahterakan.
Menurut catatan tim, hal yang perlu segera dilakukan masyarakat, bekerja sama dengan pemerintah setempat adalah mengkomunikasikan objek wisata air terjun curug kanteh dengan pihak tersebut secara intensif dan rasional. Kalau hal ini dilakukan  dengan baik maka dalam waktu dekat “ mutiara “ yang selama ini terpendam akan segera manampakkan dirinya dalam bentuk yang hakiki.(Barlan/12/12)
Share